Absurditas Tokoh dalam Serial TV Amazing Stories Karya Steven Spielberg

Authors

  • Aji Septiaji

DOI:

https://doi.org/10.51773/sssh.v3i2.278

Keywords:

Absurditas, Amazing Stories, Tokoh, Steven Spielberg

Abstract

Karya sastra identik dengan manipulasi pemikiran dan perasaan terhadap suatu fenomena yang dialami penulis atau pembaca. Akan tetapi, manipulasi berhubungan dengan proses penciptaan dari apa yang dibaca, diolah melalui pikiran, kemudian terciptalah karya dengan ragam genre seperti puisi, prosa, drama, atau film. Memahami sastra tidak cukup hanya melalui bentuk teks melainkan perlu media audio visual yaitu film sebagai wahana dalam memproyeksikan pengalaman penulis secara nyata meskipun sejumlah tokoh yang diciptakan bersifat khayalan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Sumber data ialah serial TV Amazing Stories (2020) sebanyak 5 episode dengan judul The Cellar, The Heat, Dynoman and the Volt, Signs of Life, dan The Rift. Prosedur penelitian melalui deskripsi, reduksi, dan seleksi. Hasil penelitian menunjukkan lima bentuk absurditas tokoh yaitu (1) bentuk makna hidup (paham kebutuhan hidup); (2) bentuk keterasingan (kekosongan jiwa keterputusasaan, rasa asing); (3) bentuk bunuh diri (mengakhiri keberadaan, kembali pada ketiadaan mutlak); (4) bentuk harapan (rasa yang ingin diwujudkan, dorongan diri unruk bertindak sesuai tujuan); dan (5) bentuk pemberontakan (sikap perlawanan, upaya kebebasan, pemertahanan eksistensi). Hasil temuan yaitu sebagai bentuk eksplorasi dan pemilahan terhadap pandangan hidup dengan tujuan menjadi manusia yang bernalar khas. Absurditas dalam film bisa dimanfaatkan sebagai gagasan alternatif menulis teks sastra.

Downloads

Published

2024-07-04