Transformasi Cerita Anak Ke Bentuk Digital: Alternatif Media Pembelajaran Sastra Anak

Authors

  • Risma Khairun Nisya
  • Eva Yunizar

DOI:

https://doi.org/10.51773/sssh.v3i2.314

Keywords:

Menulis, Cerita Anak, Media Digital

Abstract

Apresiasi prosa fiksi menjadi salah satu mata kuliah di program studi Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia. Pada mata kuliah ini, mahasiswa tidak hanya belajar menganalisis prosa fiksi tetapi juga menulis prosa fiksi. Prosa anak menjadi salah satu bagian yang dibahas dalam mata kuliah apresiasi prosa fiksi. Mahasiswa dapat mengembangkan keterampilannya dalam menulis cerita anak. Tentunya dalam menulis cerita anak tidak semudah dalam menulis cerita dewasa. Cerita anak pada dasarnya adalah cerita yang disusun oleh orang dewasa dan cerita tersebut diperuntukkan untuk pembaca anak-anak. Oleh karena itu, dalam menulis cerita anak bukan hanya memperhatikan bahasa tetapi juga menghindari beberapa hal seperti persoalan cinta, seks, dan sebagainya yang dianggap tidak sesuai untuk pembaca anak. Selain itu, sebelum menulis cerita anak perlu memahami perjenjangan buku, hal ini penting agar penulis mengetahui sasaran pembaca. Makalah ini membahas mengenai menulis cerita anak dan alternatif media pembelajaran sastra anak yang diperoleh melalui transformasi cerita anak ke dalam bentuk digital. Melalui transformasi cerita anak ke dalam bentuk digital, hasil menulis cerita anak dapat menjadi alternatif media pembelajaran sastra anak.

Downloads

Published

2024-07-13