Eksplorasi Potensi Ajaran Tatag, Teteg, Tutug dalam Masyarakat Jawa dalam Meningkatkan Ketangguhan Remaja

Abstract

Lebih dari 19 juta orang di atas usia 15 tahun di Indonesia mengalami masalah kesehatan mental, sehingga Indonesia dikategorikan sebagai negara darurat kesehatan mental. Penelitian sebelumnya membuktikan bahwa resiliensi merupakan salah satu faktor yang dapat mengatasinya. Melalui tatag, teteg, dan tutug keluarga atau masyarakat Jawa mengajarkan anggotanya untuk tangguh, selalu berjuang dan tidak mudah menyerah dalam mencapai tujuannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi tatag, teteg, tutug dalam mendukung resiliensi remaja di Indonesia. Penelitian ini diawali dengan survei secara online pada masyarakat Indonesia yang mengenal tatag, teteg, tutug. Sampel ditentukan dengan teknik kuota non-random sampling. Pengumpulan data primer dengan kuesioner terbuka secara online dan analisis data menggunakan teknik analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal masyarakat Jawa berupa Tatag, Teteg, Tutug memiliki potensi untuk menjadi materi dasar pengembangan model pembelajaran resiliensi yang dapat mendukung ketangguhan dan kesehatan mental remaja di Indonesia.