Novel (Karya Sastra) sebagai Bahan Pembelajaran Era 5.0

Abstract

Pembelajaran dan pemahaman terhadap sastra yang akhir-akhir ini diabaikan oleh sebagian siswa. Mereka menyatakan kurang tertarik belajar sastra atas dasar metode yang monoton dalam pengajarannya. Biasanya siswa hanya diminta membaca novel tanpa mengaitkan nilai dedaktis dan kurang menyesuaikan perkembangan zaman. Pembelajaran sastra yang relevan dengan perkembangan zaman adalah sastra dikaitkan dengan sistem teknologi informasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsi Pembelajaran era 5.0 melalui novel. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah nilai karakter novel Luka Cita karya Valerie Patkar sebagai bagaian dari pembelajaran 5.0. Dalam pengumpulan data digunakan teknik studi pustaka adalah penggunaan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis isi untuk membuat simpulan terhadap data yang diperoleh dari membaca karya sastra. Dalam teknik penyajian hasil analisis data digunakan teknik informal informal atau penyajian hasil analisis data dengan kata-kata biasa tanpa tanda atau lambang. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri yang dibantu kartu pencatat data. Hasil penelitian ini adalah novel sebagai bahan pembelajaran era 5.0 dengan tetap memperhatikan adaptasi teknologi atau melalui lirasi digital yang perlu masuk dalam kurikulum di sekolah. Muatan sastra diharapkan hadir dalam purwarupa media pembelajaran dengan teknologi terkini. Pembelajaran novel secara digital dapat mengintegrasikan nilai didaktis yang meliputi nilai religius, nilai jujur, nilai disiplin, nilai kerja keras, nilai kreatif, nilai mandiri, nilai demokrasi, nilai rasa ingin tahu, nilai semangat kebangsaan, nilai menghargai prestasi, nilai komunikatif, nilai cinta damai, nilai peduli sosial, nilai tanggung jawab, nilai pantang menyerah, nilai menolong sesama, nilai keuletan, nilai rendah hati yang terdapat pada novel Luka Cita karyaValerie Patkar.