Tantangan Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam Mewujudkan Dimensi Profil di Sekolah Dasar

Abstract

Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan pembelajaran kokurikuler di sekolah dalam rangka mewujudkan keenam dimensi profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan visi pendidikan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ketercapaian dimensi profil pelajar Pancasila di sekolah dasar penggerak dan non penggerak di kabupaten Kudus. Selain itu juga mengkaji tentang tantangan yang dihadapi oleh guru dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila serta solusi untuk menanggapi permasalahan tersebut. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara sebagai instrument penelitian. Pesertanya adalah guru kelas 4 di masing-masing 3 sekolah penggerak dan 3 dari sekolah non penggerak. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru dalam melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila sudah mengacu pada modul ajar yang dibuat berdasarkan kebutuhan sekolah dan dimensi profil Pancasila menjadi lebih terarah. Kesulitan yang dihadapi guru antara lain dalam pembuatan modul ajar P5, keberlanjutan program P5 di sekolah, dan kesenjangan produk yang dihasilkan dalam P5. Berbagai tindakan telah dilakukan guru dalam menyikapi permasalahan tersebut. Misalnya dengan membuat sendiri atau berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam penyusunan modul ajar yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik peserta didik di sekolah, melaksanakan In House Training, Lokakarya, dan PMO sekolah agar dapat memberikan pembelajaran yang bermakna sehingga dapat menumbuhkan kesadaran diri pada peserta didik tantang P5 secara berlanjut, dan produk yang dihasilkan dalam pembelajaran adalah karakter yang tertanam dalam diri peserta didik.