Vol. 2 No. 3 (2023): Seminar Internasional Berbahasa Indonesia ‘Digitalisasi Merdeka Belajar’ 2023
Universitas Muhamadiyah Palangka Raya (UMPR) mengadakan seminar internasional berbahasa Indonesia secara luring dan daring. Seminar ini mengusung tema ‘Digitalisasi Merdeka Belajar’, yang memiliki peran digitalisasi dalam mengembangkan merdeka belajar.
Rektor UMPR Muhammad Yusuf mengatakan, seminar ini bertujuan untuk mendorong para penyelenggara pengelola pendidikan di Kalteng, dan itu untuk kemudian memiliki referensi harga yang menuju standar Internasional. Karena era globalisasi tidak bisa lagi dihindari hingga persaingan itu bukan hanya di lokal tapi Internasional. Melalui perkembangan – kembangan itu menjadi pemicu semangat dengan seminar ini yang memiliki peran agar kita lebih berusaha aktif. Oleh karena itu, tidak ada lagi dalam masyarakat yang mempermasalahkan dana pendidikan. Karena setiap daerah bahkan rumah ingin memiliki sarjana.
Peran UMPR memberi akses dan siap untuk memfasilitasi, serta akan berkomunikasi dengan pemerintah daerah, donatur, dan berbagai pihak untuk mengatasi kendala masyarakat tersebut yang ingin sarjana. Sehingga nanti dengan adanya fungsi manfaat kita bisa berkontribusi untuk meningkatkan model pembelajaran kualitas pembelajaran, dan mahasiswa UMPR mendapatkan juga pengalaman-pengalaman dalam menghadapi realitas sosial. Pada seminar tersebut menghadirkan narasumber diantaranya, Prof. Dr. Mohamad Zain Musa (Kamboja), Dr. Abdullah M. Al-Ansi, MBA. (Yaman), Dr. Robert John Pope (Australia), Prof. Akhsanul In’am, Ph.D. (Indonesia) dan Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum. (Indonesia).
Seminar internasional ini juga bentuk kehadiran FKIP UMPR untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kalimantan Tengah melalui berbagai program dan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Di antara topik pada "call for papers" atau publikasi hasil penelitian itu adalah pembelajaran dan teknologi informasi, evaluasi pembelajaran berbasis digital dan pengembangan dan inovasi teknologi sekolah inklusi. Kemudian literasi digital dalam pembelajaran, pengembangan desain instruksional, manajemen dan administrasi pendidikan dan topik mengenai pendidikan sosial, humaniora dan kearifan lokal di era digital.
Sekaligus UMPR melakukan MoU dengan Pascasrjana Universitas Malang, serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) MoU Association of Moslem Comunity In ASEAN (AMCA).